Dinding penahan atau retaining wall adalah istilah yang familiar di dunia konstruksi. Retaining wall memiliki fungsi untuk menahan gaya tekanan aktif lateral dari pada tanah ataupun air. Retaining wall banyak diaplikasikan di lokasi dengan tanah yang miring, berfungsi untuk memperkokoh tanah tidak mudah ambrol jika terjadi gunacangan.
Banyak sekali macam dari retaining wall, salah satu yang paling banyak diaplikasikan dalam konstruksi bangunan adalah bronjong. Selain kokoh, kemudahan dalam pemasanganny menjadikan bronjong banyak diminati oleh masyarakat.
Bronjong mungkin masih asing untuk orang diluar duania konstruksi. Sebelum membahas lebih lanjut tentang bronjong, mari kita simak dulu manfaat dari dinding penahan.
Manfaat dinding penahan atau retaining wall :
- Seperti uraian diawal, fungsi utama dari dinding penahan yakni untuk menahan tekanan lateral tanah aktif, yang bisa menimbulkan potensi ambrolnya lahan, seperti tanah longsor.
- Disamping menahan tekanan lateral tanah, ia juga berfungsi menahan tekanan lateral air. Dengan tekanan air yang besar dapat menyebabkan tanah ambrol, untuk itulah dipasang dinding penahan.
Nah saatnya kita membahas bronjong. Bronjong atau gabion sangat umum kita temukan di pinggiran sungai, ia digunakan untuk konstruksi dasar sebuah bangunan atau tanggul.
Bronjong merupakan anyaman kawat galvanis membentuk kotak-kotak seperti kubus/balok. Teknik anyaman bronjong dikenal juga dengan teknik lilitan ganda. Kawat-kawat diikat membentuk lubang dengan pola segi enam. Hal ini memiliki fungsi agar bronjong tidak mudah rusak dan mampu menahan erosi.
Meskipun bronjong di pasang di luar ruangan dan terkena air, ia tidak akan mudah berkarat, sebab kawat bronjong adalah kawat khusus dengan lapisan galvanis. Jika menginginkan bronjong dengan daya atahan terhadap karat yang lebih bagus lagi, maka anda haru menggunakan bronjong berlapis PVC.
Fungsi bronjong yang paling utama adalah untuk memperkokoh struktur tanah yang rapuh seperti tanah di area sungai, tebing, tanggul agar tidak ambrol/longsor. Untuk area bendungan, bronjong berperan untuk membentuk bendungan tersebut sehingga membentuk volume air yang tinggi. Jika tidak dipasang penahan, tanah di pinggiran sungai rawan erosi sehingga akan mengganggu volume air.
Untuk pemesanan bronjong, bisa menghubungi PT. Karya Utama Steel. Berikut adalah spesifikasi standar bronjong Karya Utama Steel:
- Ukuran: 200 x 100 x 50 (cm) , 200 x 100 x 100 (cm)
- kawat anyam: 2,7 mm, 3mm
- kawa sisi: 3mm, 4mm
- Lubang mesh: 8 x 10 cm, 10 x 12 cm
Telepon atau chat kami via WA dibawah ini
Bronjong Surabaya harga pabrik
081-357-833-331
Leave A Comment